20 Mei 2010

Tekpram P3K 05

Teknik Melewati halang rintang PP
A. Lorong sempit
- Tandu diturunkan dulu dan diletakan ± 2M dari Ambang lorong sempit
- Pembawa bendera memeriksa keadaan dan mengadakan penjajakan dahulu dan meletakkan benderanya setelah melewatinya
- Setelah menjajaki dan mencoba nya sendiri, pemberi bendera memberitahukan tentang hasil penjajakannya kepada ketua
- Pelaksanaan pertama penderita diangkat dari atas tandu oleh 3 orang penolong setelah itu penolong dalam keadaan berdiri. Penderita dirapatkan dalam keadaan miring.
- Pembawa bendera mulai memasuki lorong empit dengan membawa tandu,setelah itu diikuti penolong yang membawa penderita. Pada waktu berjalan dilorong sempit harus dengan gerakan menyamping dan langkah para penolong harus teratur, menutup dan membuka kaki harus bersamaan
- Kemudian diikuti anggota lainnya yang membawa peralatan TasP3K, dan lain –lain
- Setelah melewati lorong sempit penderita dipindahkan kembali ke tandu, sejenak memeriksa keadaan penderita tandu diangkat dengan tertib dan meneruskan perjalanan

B. Pagar tembok
- Tandu diturunkan dulu dan diletakan ± 2M dari pagar tembok
- Pembawa bendera memeriksa keadaan dan mengadakan penjajakan dahulu dan meletakkan benderanya setelah melewatinya
- Setelah menjajaki dan mencoba nya sendiri, pemberi bendera memberitahukan tentang hasil penjajakannya kepada ketua
- Pelaksaan pertama tandu diangkat tingggi oleh 4 orang penolong dengan posisi mendatar, pegangan tandu depan diletakan pada pagar tembok ± 2 jengkal dari ujung pegangan
- Pembawa bendera meloncati tembok disusul dengan 2 penolong lainnya bagian depan pengangkat tandu
- Setelah melewatinya. 2 penolong tersebut memegang kembali ujung tandu yang diletakkan pada tembok, kedilakukan gerakan menarik dari depan dan mendorong dari belakang sampai ujung tandu paling belakang ± 2 jengkal dari ujung pegangan diletakkan pada tembok
- Kemudian 2 penolong yang mengankat tandu bagian belakang segera meloncati pagar tembok
- Setelah selesai kembali mengatur posisi seperti semula dalam pengangkatan tandu
- Sejenak melakukan pemeriksaan, kemudian melajuti perjalanan

C. Gorong – gorong / Urung urung
- Tandu diturunkan dulu dan diletakan ± 2M dari gorong – gorong
- Pembawa bendera memeriksa keadaan dan mengadakan penjajakan dahulu dan meletakkan benderanya setelah melewatinya
- Setelah menjajaki dan mencoba nya sendiri, pemberi bendera memberitahukan tentang hasil penjajakannya kepada ketua
- Pelaksanaan pertama penderita diangkat dari atas tandu oleh 3 orang penolong
- Penderita segera dibaringkan atau ditelungkupkan ( tergantung Pada keadaan lukanya ) diatas punggung salah satu penolong yang sudah dalam posisi tiarap dan siap memasuki gorong – gorong. Badan penderita disatukan dan diikat kebadab penolong
- Pembawa bendera terlebih dahulu dengan memasuki gorong – gorong dengan membawa tandu melewati gorong, kemudian kembali lagi dengan Posisi merayap , Penolong yang membawa penderita memegang pambawa bendera kemudian dibantu dengan anggota lainya dibelakang, serta disusul oleh Anggota lannya yang membawa tas P3K dan lain – lainnya.
- Setelah melewati semuanya, penderita segera diangkat kembali dan diletakkan ketandu
- Sejenak melakukan pemeriksaan, kemudian melajuti perjalanan.

D. Bahaya Udara
- Waktu mendengar tanda bahaya, segera mencari tempat yang sekiranya dianggap aman
- Tandu penderita segera diletakkan dan para penolong segara tiarap,dan mencari tempat yang dianggap aman
- Bagi pembawa bendera, bendera di letakkan / ditutupi pada penderita.
- Setelah tanda bahaya usai, kembali keposisi semula dan tandu penderita diusung kembali dan melanjuti perjalanan

E. Ambulance
- Pembawa bendera menbuka pintu belakang Ambulance
- Tandu penderita diturunkan dan diletakkan ± 2M agak menyamping sebelah kiri atau kanan dari pintu ambulance
- 2 Orang penolong mengeluarkan tandu khusus dari ambulance, persisi didepan ambulance
- Penderita diangkat oleg 3 orang penolong dan dipindahkan ke tandu khusus ambulance
- Kemudian tandu khusus tersebut diangkat oleh 4 penolong untuk dimasukkan kedalam ambulance
- Selanjutnya tandu bawaan kosong dibawa dimasukkan kedalam ambulance bersama dengan 3 orang penolong lainnya, dan 3 orang penolong tersebut benrtindak untuk sebagai penjaga penderita
- 2 orang lain dapat duduk didepan sebelah pengemudi
- Pintu Ambulance ditutup dengan rapat


F. Rumah sakit
Cara menurunkan penderita dari ambulance
- Pembawa bendera turun terlebih dahulu, membuka pintu belakang ambulan
- 2 orang lainya turun dari ambulan memegangi tandu dan mebuka kunci roda tandu
- Satu orang mengeluarkan tandu kosongdan disiapkan disamping kanan/ kiri ambulance
- Tandu khusus penderita ditarik keluardisambut oleh 2 orang penolong, kemudian diangkat sama-sama oleh 4 penolongkemduian diletakkan sejajra dengan tandu kosong
- Penderita diangkat oleg 3 penolong ketandu kosong
- Dengan 4 orang pebolong tandu penderita dibawa masuk ruangan ruma sakit

Cara memindahkan penderita ketempat tidur
- Sewaktu penderita diangkat masuk ruangan rumah sakit, pembawa bendera melapor kepetugas poliklinik, kemudian segera mengatur dan membereskan tempat tempat tidur
- Setelah memasuki ruangan penderita diangkat oleh 3 penolong meletakkan ketempat tidur dengan rapi dan tertib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar